top of page
Cari
  • Gambar penulisAgus Effendi

Waspada Penipuan

Diperbarui: 26 Mar 2022

Ini Lanjutan dari Blog tentang Kurangnya Pengetahuan


oke, ini adalah Case dimana cara Penipu mengambil data anda lewat Kartu Kredit


"Dan tepat dihari ini aku dapat telpon , no. yg hampir sama dan mengatas nama kan Layanan Kartu Kredit. Aku mikir nya ini mungkin prosess nya. Disana dia mau menawarkan produk Cashback . loh kok loh kok kata ku kan



Aku ceritain lah tentang masalah kartu kredit ku, aku awal nya gak sadar itu PENIPUAN. karna dia menanyakan tentang kelancaran Kartu Kredit. sama hal nya di awalkan , dia jika menanyakan perihal kartu kredit. Tapi tidak untuk masalah nya.

Jadikan pengalaman aja lah ya, untuk informasi data. Jangan bilang kesiapa pun walaupun mereka bilang mencocokan data.


Ku ceritakan lah masalah ku tadi kan, terus si PENIPU ini menutup Telpon nya. aku bingung tuh, apakah aku kepencet atau mereka yg menutup. Aku ngira aku ke pencet loh

Ternyata eh ternyata si PENIPU menutup, aneh kan yaa

Awal nya masih gak nyadar. Ternyata disana mereka melempar Kasus saya ke Teman nya Si PENIPU , wah beda Devisi nih berarti wkk

aku lanjut, mereka masih menanyai data diri , dan bodoh nya lagi ya. aku ngasih LOL

aku mau ngasih tau nih ke kalian , apapun hal baru , lu harus pelajarin si sisi Kelam nya.

Contoh nya Kartu Kredit , lu baru punya kartu kredit , lu harus pelajari sisi penipuan nya gimana.


aku baru baca juga , seandainya. si pihak Bank menanyakan 3 Digit angka di belakang kartu , itu berarti bukan dari pihak Bank. Itu penting


Oke kembali lagi, Awal nya aku ingin ini cepat selesai kan ya. PENIPU minta data , dan aku gak tau bahwa 3 digit dibelakang kartu jangan disebutkan. Dan juga kondisi ku pada saat itu panik ya karna Kasus Asuransi kemarin. dan Case nya kata pihak pusat akan menelpon besok, dan ini aku kiri pihak Bank terkait.

Aku kasih lah semua data ku untuk process cepat LOL

Masuk lah notif Bank tentang kode OTP pembelanjaan di Market Place. cokk

itu lumayan loh , Si PENIPU minta disebutkan Kode tersebut. awal nya aku sebutkan salah , aku ngetes nih , dan aku kecoh. Dan ternyata di SISTEM PENIPU JUGA SALAH

mereka ingin ketepatan dan penyebutan yang bener kata nya ditelpon , ini kami dari call center mas , dan rekaman ini diawasi oleh .... kata nya.

njir , gua salah nih kata ku kan

masuk lah lagi OTP , dan ku sebutkan lah OTP tersebut :) BODOH

terus dia ngajak aku bicara lain tentang perihal kasus asuransi ku. karna aku kan dah cerita di awal kedia. so, mungkin dia mau mengulur aku sembari mereka melakukan Pemakaian dengan Kartu ku.

Masuk lagi sms bank tentang pembelanjaan beda market place nih , dengan nominal yang lumayan Uwaw juga woy wkk

dia minta Kode lagi dan "I don't want it to happen again and something wrong"

aku tutup lah telpon dan langsung bergegas ke Bank terdekat untuk melakukan pemeriksaan.

Dengan keadaan hujan , dan sampai di Bank juga dalam kondisi panik , dan pihak bank pun juga menenangkan aku , dan kemungkinan nih yaa mereka juga hapal wajah ku, karna aku Bolak balik kesana wkk aku sangat respect sama mba nya. karna juga melayani aku sepenuh hati dan membantu juga. semoga klo membaca ini mbanya , aku cuma mau ngucapin Terima Kasih Banyak. Mungkin sedikit pemberian berharap mba nya bisa menerima saya dan bekerja sama dengan saya dilain waktu. wkwk terima kasih Mba Ratna

di bank ....... wkk


Dibantu lah oleh beliau untuk process pemblokiran kartu kredit langsung saat itu. dan pihak kartu kredit pun menyebutkan pemakaian di kartu kredit auto debit asuransi saja. masih belum terpakai yang kasus PENIPUAN itu, Aku lega tuh.


Selesai


Baik, dari case yang Teman ku alami ini , kita bisa ambil pelajaran

bahwa jangan mudah percaya ketika orang menamakan mereka dari pihak perusahaan. Dan meminta anda untuk menyebutkan Kode OTP atau Kode yang ada dibelakang Kartu Kredit.





1 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
Post: Blog2 Post
bottom of page